Pramuka SMKN 1 Banjarbaru

Sejarah Singkat Pramuka

Pramuka di dunia lahir dari gagasan Baden-Powell di Inggris tahun 1907, masuk ke Indonesia pada 1912, resmi bersatu jadi Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961, dan hingga kini berkembang pesat di berbagai daerah termasuk Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sejarah Pramuka di Dunia

Gerakan Pramuka atau Scouting pertama kali lahir di Inggris pada tahun 1907, digagas oleh Lord Robert Baden-Powell, seorang perwira militer Inggris. Beliau melihat pentingnya pendidikan karakter, kemandirian, dan keterampilan hidup bagi generasi muda.

  • Tahun 1907, Baden-Powell mengadakan perkemahan pertama di Pulau Brownsea, yang menjadi titik awal lahirnya gerakan Pramuka dunia.

  • Tahun 1908, ia menulis buku berjudul Scouting for Boys yang menyebarkan gagasan kepanduan ke seluruh dunia.

  • Gerakan ini berkembang pesat ke berbagai negara dengan tujuan membentuk generasi muda yang disiplin, mandiri, dan peduli terhadap sesama.

Sejarah Pramuka di Indonesia

Pramuka masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda, awal abad ke-20, melalui organisasi kepanduan mirip dengan Scouting di Eropa.

  • Tahun 1912, organisasi kepanduan pertama di Indonesia bernama Nederland Indische Padvinders Organisatie (NIPO) berdiri.

  • Setelah itu, muncul berbagai organisasi kepanduan lokal, seperti Javaanse Padvinder Organisatie dan organisasi kepanduan dari tokoh pergerakan nasional, misalnya Syarikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP) dan Natipij.

  • Pada masa penjajahan Jepang, kegiatan kepanduan dilarang dan diganti dengan organisasi pemuda bentukan Jepang.

  • Setelah Indonesia merdeka, berbagai organisasi kepanduan digabung menjadi satu melalui Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961. Pada 14 Agustus 1961, lahirlah organisasi tunggal bernama Gerakan Pramuka, dengan lambang Tunas Kelapa.

Dokumentasi Kegiatan Pramuka di SMK Negeri 1 Banjarbaru

Pramuka di Kalimantan Selatan

Gerakan Pramuka di Kalimantan Selatan berkembang seiring dengan penyatuan organisasi kepanduan nasional tahun 1961. Di setiap kabupaten dan kota dibentuk Kwartir Cabang (Kwarcab) yang membina kegiatan kepramukaan di daerahnya.

  • Pramuka di Kalimantan Selatan berperan aktif dalam pendidikan generasi muda, bakti sosial, pelestarian lingkungan, serta berbagai kegiatan kemasyarakatan.

  • Berbagai perkemahan besar tingkat daerah (kemah bakti, jambore daerah, hingga jambore nasional) sering diikuti oleh Pramuka Kalimantan Selatan.

Pramuka di Kota Banjarbaru

Kota Banjarbaru sebagai salah satu kota di Kalimantan Selatan juga memiliki Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang aktif membina gugus depan di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

  • Kegiatan pramuka di Banjarbaru meliputi latihan rutin, perkemahan, lomba kepramukaan, kegiatan bakti sosial, penghijauan, hingga kegiatan kebencanaan.

  • Banjarbaru juga sering menjadi tuan rumah kegiatan tingkat daerah, mengingat letaknya yang strategis sebagai ibu kota Kalimantan Selatan sejak tahun 2022.

  • Pramuka di Banjarbaru berperan besar dalam membentuk karakter pemuda yang disiplin, berjiwa kepemimpinan, dan peduli pada lingkungan sosial sekitar.