Banjarbaru, 24/01/2022Telah berlangsung enam bulan kegiatan PKL atau Praktek Kerja Lapangan, kegiatan yang dilakukan bukan saja pada siswa ditempat magang atau DUDIKA tapi di balik itu juga kerja guru produktif yang juga sekaligus selaku pembimbing siswa, operator sekolah yang menangani dan membackup kegiatan dalam ruang online berkaitan PKL, serta kesekretariatan PKL.
Penerapan PKL secara online sudah dimulai di SMKN 1 Banjarbaru pada PKL tahun ini, sebagai langkah effisiensi dan efektifitas. Untuk saat ini memang belum sepenuhnya secara online tapi masih ada ruang ruang kebijakan yang dilakukan secara offline, bila ada sesuatu terkendala dilapangan. Sebagai langkah awal penerapan secara online tentunya masih ada evaluasi di beberapa point dalam PKL ini.
Diruang PT atau ruang Pamer Tetap SMKN 1 Banjarbaru dilaksanakan Rapat Evaluasi PKL yang dihadiri oleh kepala sekolah, waka bidang, guru produktif selaku kepala bengkel, kepala lab. , tenaga operator sekolah serta kesekretariatan tentunya. Kegiatan di pandu oleh Puji Lestari, S.Pd selaku Ketua PKL yang juga Waka Bidang Kehumasan.
Evaluasi PKL ini diawali dengan pemetaan kegiatan teknis keberlangsungan selama kegiatan PKL siswa di DUDIKA oleh Rosehan Anwar, M.M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Banjarbaru. Rosehan Anwar menyoroti beberapa hal terkait PKL yang pelaksanaan monitoring, absen ,secara online yang di backup oleh operator sekolah dengan aplikasi dan fitur sebagai media online ini. Tentunya dalam PKL ini industri memaklumi akan kondisi yang dirasakan terlebih pada siswa yang melakukan kegiatan PKL. Dari awal untuk memulai PKL pun beberapa syarat ketat DUDIKA sudah dilakukan pihak sekolah , selama dua tahun kemaksimalan kegiatan siswa akan praktik tidak dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi, tapi tentunya pihak sekolah, guru produktif dalam hal ini tetap memaksimalkan kompetensi siswa sebelum mereka terjun dalam kegiatan PKL . Dari masing masing kompetensi jurusan mengevaluasi kendala apa yang terjadi dilapangan atau secara teknis dilapangan dengan sistem online semisal seperti monitoring dan absen secara online.
Secara prinsip tetap bisa berjalan sistem online dalam kegiatan PKL walaupun untuk langkah diawal ini ada ditemui kendala secara teknis dilapangan dan kendala ini secara esensial tidak mengurangi pelaksanaan PKL secara online pada ke administrasian nya. Menyoroti apa yang disampaikan oleh masing-masing kompetensi jurusan, Rosehan Anwar menginstruksikan pada operator sebagai tenaga yang membackup PKL sistem online ini untuk menambah fitur teknologi digital ini dengan fitur-fitur baru dengan tidak menghilangkan fitur yang sudah ada. Tentunya ini sebagai penyempurnaan dan kemudahan agar kedepannya tidak ada lagi ditemui kendala secara teknis dilapangan.
Biar bagaimanapun efektifitas dan effisiensi dengan kegiatan PKL secara online tetap berjalan dan ini akan selalu dilakukan evaluasi dan pengembangan kedepannya terlebih sekarang sistem digitalisasi sudah mulai diterapkan di lingkung dunia pendidikan dalam mengimbangi digitalisasi di dudika atau dunia usaha dan dunia industri dan kerja sekarang ini.
Terkait monitoring online ,Rosehan Anwar membijaksanai untuk melakukan nantinya monitoring offline setidaknya dua kali selama dalam pelaksanaan PKL dan ini diluar kegiatan mengantar siswa saat PKL dan penjemputan siswa saat berakhirnya PKL.
Monitoring offline dilakukan dari Tim masing-masing jurusan untuk evaluasi pihak sekolah akan teknis dilapangan siswa yang berkegiatan PKL dalam hal ini pembimbing dari sekolah dengan pembimbing di dudika. Tentunya disini ditekankan Rosehan Anwar adalah komunikasi bukan semata-mata hanya di teknis saja, pihak dudika bisa menuliskan nantinya pada aplikasi dan fitur yang ada apabila ada permasalahan, yang tentunya akan ditindak lanjuti dengan komunikasi dua arah, pihak sekolah dan dudika.
Dan kedepan sebelum pelaksanaan PKL berikutnya ,pihak dudika akan kita undang dalam sosialisasi aplikasi dan fitur yang digunakan oleh pihak sekolah, demikian ujar Rosehan Anwar didepan peserta rapat dalam mengakhiri kegiatan rapat evaluasi PKL ini.
Selain acara evaluasi PKL, ditempat yang sama selepas rapat, Rosehan Anwar meresmikan secara sederhana penggunaan Ruang Pamer Tetap sebagai tempat Display dari ragam produk kriya Kreatif dari empat jurusan kriya kreatif yang ada, Batik dan Tekstil, Kayu dan Rotan, Logam dan Perhiasaan serta Keramik yang nantinya ada ruang istirahat dengan konsep mini restorasi dari jurusan boga.
Humas SMKN 1 Banjarbaru
Penulis Sjamsjul Rizal
