Banjarbaru, 05/01/2022
Pertumbuhan dan perjalan ekonomi di Indonesia tentunya tidak lepas dari peran Perbankan , baik itu peran Bank Konvensional ataupun Bank Syariah. Kita lihat peran dari dua tipikal bank ini secara garis besarnya Bank Konvensional , menggunakan prinsip bebas nilai, berorientasi laba, sedang Bank Syariah, berorientasi profit dan falat (kebahagiaan dunia dan akhirat).
Di Indonesia ada yang namanya BSI atau Bank Syariah Indonesia yang merupakan marger tiga bank syariah yang ada di Indonesia , diantaranya Bank Syariah BNI 46, Bank Syariah BRI dan Bank Syariah Mandiri.
Terkait menyoroti bank khususnya bank syariah, siang tadi kami SMKN 1 Banjarbaru mendapat kunjungan sowan dari jajaran manajemen Bank Syariah Indonesia Banjarmasin.
Kunjungan pihak jajaran manajemen BSI adalah kunjungan silaturahmi serta perkenalan diri pada institusi diruang pendidikan salah satunya adalah di sekolah-sekolah.
Tentunya pertemuan ini bukan pada point utama kerjasama saat ini, tetapi perkenalan serta silaturahmi dan sharing. Denny Rahmat selaku Business Manager KC Banjarmasin didampingi oleh Andri Hermawan, Reza Paisal dan Denny Stiawan selaku jajaran manajemen dari Bank Syariah Indonesia Banjarmasin.
Langsung ditemui oleh Rosehan Anwar, M.M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Banjarbaru didampingi oleh Sri Wahyuni, S.Pd yang kesehariannya adalah guru di SMKN 1 Banjarbaru serta juga turut mendampingi Humas yang diwakili oleh penulis.
Bank Syariah memegang peran yang sangat penting dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi indonesia, hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkan sektor investasi melalui dana pihak ketiga dan menumbuhkan pembiayaan melalui pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat ,ucap Denny Rahmat selaku Business Manager KC Banjarmasin kepada Rosehan Anwar,M.M.Pd membuka pembicaraan dalam sowan ini.
Dengan marger ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan perbankan syariah di tingkat nasional dan menjadi energi baru ekonomi Indonesia sebagaimana diketahui, populasi penduduk muslim Indonesia mencapai lebih dari 200 juta jiwa atau sekitar 87,2 persen dari total populasi Indonesia. Jumlah tersebut jauh lebih besar dari komposisi penduduk negara tetangga bahkan negara-negara Timur Tengah. Namun, pangsa pasar bank syariah masih sangat kecil, di bawah 7 persen. “Dalam kaitan tersebut, BSI dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat dan mengembangkan ekosistem ekonomi syariah dan industri halal nasional bersama-sama dengan institusi syariah lain. Baik korporasi, perbankan, ritel, UMKM, koperasi bahkan organisasi kemasyarakatan, demikian sekali lagi ungkap Denny Rahmat selaku Business Manager KC Banjarmasin kepada Rosehan Anwar,M.M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Banjarbaru.
Suasana silaturahmi santai dan sharing satu sama lain ,demikian juga apa yang disampaikan Rosehan Anwar, M.M.Pd kepada pihak BSI peran SMK di Dunia Usaha dan Dunia Industri dan Kerja atau DUDIKA dan sebaliknya. Keterlibatan DUDIKA tidak bisa kita kesampingkan dalam membentuk dan membangun kompetensi keahlian dalam diri siswa, begitu juga dengan peran penting para guru produktif dalam menghantarkan siswa pada Dunia Kerja saat PKL yang sebelumnya dibentuk karakter, mental serta mental ke Bekerjaan serta mental Adaptabilas ,Pengetahuan sehingga saat di Industri mereka dengan cepat menerima suasana kerja yang sesungguhnya , membentuk siswa yang entrepreneur.
Di penghujung sharing silaturahmi ini kedepan akan kita atur jadwal dalam pengenalan sosialisasi selepas kunjungan silaturahmi ini. Tentunya memperkenalkan program program jadwal kerja dari BSI ini kepada lingkung pendidikan yang sementara ini pada sasaran Guru dan TAS. Kedepan berharap sharing ini bisa menjadi sesuatu jalinan saling bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Humas SMKN1 Banjarbaru
Penulis Sjamsjul Rizal
