Banjarbaru, 10 Februari 2025




MMA menggabungkan berbagai disiplin beladiri seperti tinju, muay thai, gulat, jiu-jitsu, taekwondo, hingga silat. Dalam versi amatirnya, pertandingan dilakukan dengan aturan yang lebih ketat dari segi keselamatan—misalnya penggunaan pelindung kepala, pelindung tulang kering, dan durasi ronde yang lebih pendek.
Tujuannya bukan hanya untuk bertanding, tapi juga sebagai ajang belajar, membangun mental bertarung, serta meningkatkan kemampuan teknik dan fisik secara bertahap.
MMA amatir di Kalimantan Selatan bukan hanya soal bertarung di dalam oktagon. Lebih dari itu, olahraga ini juga membentuk karakter: disiplin, percaya diri, sportivitas, dan ketangguhan mental. Banyak peserta yang awalnya bergabung hanya untuk meningkatkan kebugaran, kemudian tertarik melanjutkan ke jalur kompetisi.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas beladiri dan instansi olahraga daerah seperti KONI dan Dispora, MMA amatir perlahan menjadi bagian dari ekosistem olahraga Kalimantan Selatan. Harapannya, MMA dapat menjadi alternatif olahraga prestasi yang menarik minat generasi muda sekaligus membawa nama daerah ke panggung nasional.