Banjarbaru, 19/10/2022Didampingi oleh masing-masing pembimbing dari empat kompetensi kejuruan, Kriya Kreatif Batik dan Tekstil, Perhotelan, Kuliner, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, dan Desain Komunikasi Visual, dilaksanakan kegiatan “Sosialisasi Brenchmarking Pengembangan Produktif Kreatif dan Kewirausahaan (PKK)” kepada siswa-siswi yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan PKK ini.
Sosialisasi ini hasil dari studi banding yang dilakukan oleh pembimbing dari empat kompetensi kejuruan ke industri dan usaha yang ada di Banjarbaru baik itu rekanan sekolah dan usaha mandiri, toko dan usaha jasa. Kegiatan di pandu oleh S.Daryati, S.Sn yang juga Kabeng Kriya Batik dan Tekstil, dimulai dengan arahan pengantar oleh Dra.Hj. Triwayuningsih yang juga sebagai guru produktif kriya batik dan tekstil.
Dalam dunia industri dan usaha diawali dari kemauan kuat pada diri kita, mental yang dipersiapkan dengan keyakinan akan suatu usaha yang akan kita jalani, terlebih kalian anak anak yang SMK yang sudah mempunyai kompetensi dan mental dalam bidang jurusan masing-masing, ini merupakan bekal kuat disamping modal finansial, proses dalam usaha adalah bagian dari kematangan kita menghadapi berkembangnya usaha di kemudian hari.
Dengan itulah anak anakku kalian di tanamkan mental dan kemandirian di SMK ini, kompetensi kalian yang dibangun selama tiga tahun bukanlah sekedar pembelajaran tapi juga cara bagaimana kalian bisa membaca peluang, mengamati ruang usaha yang akan dijalani ditambah kreatif dalam menghasilkan sebuah produk dan jasa, dan itu sudah kalian dapatkan d SMK, apapun itu kompetensi kejuruan kalian, demikian ucap Dra.Hj. Triwayuningsih menutup arahan pengantar sosialisasi ini di hadapan siswa-siswi yang hadir.
Dilanjutkan dengan Nor Aydawati, S.Pd selaku Kaprodi Perhotelan menyoroti dengan usaha laundry ,dan ini terkait dengan studi banding yang dilakukan Tim PKK di bulan September lalu.
Tim memilih salah satu usaha jasa laundry yang dimana usaha ini milik salah satu alumni Perhotelan SMKN 1 Banjarbaru tahun 2021 Mia Herawati, usaha ini sengaja dipilih adalah untuk memotivasi adik adik kelasnya bahwa usaha mandiri bisa kita mulai bila kita memang berkeinginan dan berkemauan kuat tentu kita mulai dari kemampuan kita secara finansial yang ada tanpa memaksa lebih dari kemampuan kita.
Laundry Berkah yang digeluti oleh alumni kita adalah awalnya usaha rumah tangga secara sederhana dan alat yang secara umum dipakai sehari-hari ,seperti setrika juga mesin cuci.Berkembangnya usaha laundry ini tentu adalah kegigihan dan melihat peluang walaupun dilain tempat saat awal 2012 mengawali usaha ini notabene memang sudah banyak usaha serupa.
Kenapa bisa berkembang yang sekarang bisa mencapai omzet hingga puluhan juta perbulan ,dengan sudah memiliki mesin cuci modern hingga 20 unit yang tidak lagi mesin cuci rumahtangga biasa serta mempunyai sebuah workshop, tentunya secara berproses usaha mereka ini mempunyai trik dan resep tersendiri di pemasarannya dan juga layanan .
Marketing dan Service serta kepercayaan yang diberikan kepada pelanggan hingga pelanggan itu kembali lagi dan ada rasa trust dalam diri mereka atau kepercayaan, maka itu adalah strategi jitu dan mahal nilainya, untuk membangun itu tidaklah mudah bila kita hanya setengah hati dalam menjalankan sebuah bisnis, ungkap Nor Aydawati, S.Pd mengakhiri arahan dan motivasi ini pada siswa yang hadir.
Kepala SMKN 1 Banjarbaru, Dwi Ayati, M.Pd menambahkan dengan memotivasi,
hidup ini pilihan, kalian dibekali di SMK dengan Kompetensi, Mental, Karakter, Kreatifitas.
Hidup tidak harus ikut bekerja dengan orang lain tapi berpikir terobosan mempunyai sebuah usaha mandiri yang bisa menopang dan berproses bisa sangat mensejahterakan diri sendiri dan keluarga.
Tentunya segala usaha proses adalah perjalanan, bagaimana kita bisa melihat peluang, melakukan bekerja keras ,menguatkan mental sebagai pengusaha atau pengrajin atau wirausaha, mempunyai cara layanan yang membangun kepercayaan orang lain kepada kita.Kita jangan terbelenggu hanya ingin menjadi pekerja saja, tapi andaipun kita juga sebagai pekerja maka jadikan ini sebuah batu loncatan ,pilihlah pilihan banyak waktu tetapi banyak uang, artinya kita banyak mempunyai waktu yang tidak tersita pada pekerjaan tapi kita bisa menghasilkan uang dengan mempekerjakan orang lain pada usaha kita, tentunya kita sudah menjadi orang yang sudah mempunyai usaha.
Berproses sudah pasti dan jelas, tidak ada usaha yang besar jatuh dari langit begitu saja.
Peluang, layanan, pemasaran, kepercayaan itu tidak lepas dari yang namanya sebuah usaha, sekecil apapun usaha bila kita tekuni akan menjadi besar dan kita akan menjadi ahli dibidang usaha yang kita tekuni, tidak menutup kemungkinan kalian suatu saat akan berdiri di ruang ini beberapa tahun kemudian sebagai pembicara ,karena sukses telah merintis usaha yang kalian geluti dan tekuni, ujar Dwi Ayati, M.Pd mengakhiri arahan juga motivasi kepada siswa siswi yang terlibat dalam kegiatan PKK ini.
Dipenghujung acara sosialisasi, ditambah dan diisi pula oleh Enna Faulina, S.Pd selaku Kaprodi Desain Komunikasi Visual dan Susinah, S.Pd.T. selaku Guru Kuliner dengan motivasi.
Humas SMKN 1 Banjarbaru
Redaksi Sjamsjul Rizal
