Get in Touch

Edit Template

Kita Sambut Dengan Pisang Dalam 5 Sub Sektor Prioritas

Banjarbaru, 17/07/2022
Mobilitas SMK berbasis Industri 4.0 semakin ketat, sebanyak 14.000 SMK yang ada di Indonesia tercatat 7500 SMK sudah mulai dan sudah berkompetitor.
Dari 14.000 SMK yang ada 60% adalah SMK Swasta , dan 40% SMK Negeri, torehan data 2019.
Kemudian apa kaitannya dengan judul “Kita Sambut Dengan Pisang 5 Sub Sektor Prioritas”
Pada tahap awal kegiatan Zoom, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan vokasi, salah satu program Direktorat SMK adalah Pengembangan SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0. dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, bidang keahlian yang dikembangkan adalah 5 sub-sektor prioritas; makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronika, kimia dan farmasi.
Dari 5 Sub sektor prioritas SMKN 1 Banjarbaru, mengajukan “makanan dan minuman serta tekstil dan pakaian jadi”, dalam makanan dan minuman kita mengangkat buah yang memang menjadi kearifan lokal salah satunya Pisang, dan pada sub sektor tekstil dan pakaian jadi, tentunya sasirangan serta lebih khasnya di banjarbaru adalah sasirangan bordir, tapi disini menekankan pada pewarnaan yang ramah lingkungan. Dua sub sektor prioritas ini yang di presentasikan oleh Dwi Ayati, M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Banjarbaru saat zoom di tahap awal.
Tentu alasan berdata yang di presentasikan, seperti pisang, Kalimantan Selatan salah satu daerah di Indonesia yang rutin memasok pasokan pisang ke Jawa, dan sasirangan adalah juga kearifan lokal yang sudah terkenal dan familiar di Indonesia bahkan juga mancanegara. Dua hal inilah yang menarik perhatian dari penyelenggara dengan apa yang di presentasikan oleh Dwi Ayati, M.Pd selaku kepala SMKN1 Banjarbaru.
Dan presentasi akan kearifan lokal Pisang pada sub sektor prioritas makanan dan minuman, yang tentunya akan dikelola oleh kompetensi Kuliner atau familiar kita sebut Tata Boga, yang akan ditindak lanjuti.
Sedikit kita berbicara data terkait Pisang, jumlah panen, produksi dan hasil pisang itu sendiri.
Kabupaten Banjar tahun 2019 ~ 15.898
Kab.Tanah Laut tahun 2019 ~ 72.484
Kab.Hulu sungai tengah 2019 ~ 331.823
bahkan Banjarbaru-pun mempunyai pasokan 2019 ~ 2.610.
Dan kita tahu sangat banyak ragam khasanah penganan, kue yang berbahan utama pisang, seperti yang sehari-hari favorit kita kenal, bingka pisang, kolak pisang, pais pisang dan juga masakan sayur berbahan pisang.
Dan alhamdulilah 3 SMK di Kalsel yang mengikuti zoom tahap awal, SMKN 1 Banjarbaru yang lolos terkait 5 Sub sektor prioritas dalam SMK Berbasis Industri 4.0
Langkah selanjutnya adalah persiapan segala sesuatunya untuk menindak lanjuti ini. Dengan itulah Dwi Ayati, M.Pd saat rapat sabtu 16/07/2022 mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan, kekompakan teman-teman guru juga tenaga administrasi sekolah yang tidak hentinya mendukung penuh terkait SMK Berbasis Industri 4.0.
Humas SMKN 1 Banjarbaru
Redaksi Sjamsjul Rizal

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banjarbaru didirikan pada tahun 1994  dengan nama Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK) Banjarbaru Kalimantan Selatan, dan mulai melaksanakan kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) pada tanggal 1 Juli 1994 di Banjarbaru.

Kompetensi Keahlian

Posts Terbaru

SMKN 1 Banjarbaru

SMK Negeri 1 Banjarbaru

© 2023 Created with Royal Elementor Addons