Get in Touch

Edit Template

ANAK – ANAK ISTIMEWA DALAM DUNIA INDUSTRI DAN KERJA

Kemandirian selepas kelulusan bukan hanya milik siswa pada umumnya saja. Sekolah secara maksimal telah membimbing serta mendampingi mereka”anak-anak istimewa” dalam pembelajaran, baik itu materi umum ataupun produktif.
Tentunya langkah dan formula yang diterapkan tidaklah harus sama penerapannya seperti mereka siswa pada umumnya.
Melalui guru pendamping khusus berkoordinasi dengan guru mapel lainnya secara bertahap memantau dan menelusuri keinginan besar mereka pada bidang kompetensi yang dipilihnya.

Serta keikutsertaan pengawasan dari guru BK yang membidangi ruang lingkup anak anak istimewa ini.
Dewi Silviati contohnya, salah satu guru BK yang ada di SMKN 1 Banjarbaru yang paham betul akan ruang lingkup psikologis anak anak istimewa, dari tingkatan-tingkatan karakter yang berbeda dengan penanganan serta pengarahan caranya berbeda pula.
Dari sekian perbedaan karakter, tentunya ada yang dalam kategori cepat, sedang dan lambat dalam membangun, membentuk proses kemandirian mereka untuk dipersiapkan dalam ruang lingkup kerja di dunia industri dan kerja atau mandiri usaha.
Perlu diingat SMK mencetak lulusan-lulusan yang siap dalam ruang kebekerjaan.

Kemudian bagaimana dengan dunia usaha dan dunia industri sebagai mitra sekolah melihat kompetensi “anak anak istimewa” ini.
Tidak saja pemerintah, kepedulian akan pendidikan terhadap anak-anak atau siswa-siswi istimewa ini merupakan gerbang ilmu terpenting untuk perubahan bagi mereka sebagai bekal mengarah pada kemandiriannya kedepan kelak dan berkontribusi bagi negara dan bangsa. Novotel Banjarmasin Airport salah satu mitra sekolah dalam ruang PKL atau Praktik Kerja Lapangan,

Melalui Asst.Talent and Culture, Bapak Juanda melakukan pendampingan secara khusus menjemput salah satu anak kami dari sekian anak-anak istimewa yang ada dan bersekolah di SMKN 1 Banjarbaru dari kompetensi keahlian Perhotelan dalam pengenalan praktik kerja lapangan yang nantinya akan mereka jalani pada saat kelas XII nanti.
Salah satu anak-anak istimewa yang dimaksud adalah Mahfuz. M. Mahfuz  adalah salah satu anak yang sangat berantusias sekali untuk ikut casual sebagai bentuk pengenalan lebih dekat untuk langsung terjun praktik disaat terselenggaranya acara-acara yang memerlukan service, antusiasnya ini terlihat dengan seringnya dia berlatih casual sepulang sekolah dengan bimbingan guru dan kakak-kakak kelasnya.

Pendekatan yang disebutkan dalam teks ini sangat penting dalam membantu anak-anak istimewa mencapai kemandirian dan mempersiapkan mereka untuk masuk dunia kerja. Pendampingan khusus dan adaptasi program pembelajaran adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan individu mereka. Mari kita bahas beberapa poin penting yang ditekankan dalam teks.

  1. Peran Sekolah; Sekolah memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing dan mendampingi anak-anak istimewa. Mereka harus memahami perbedaan karakter, tingkat perkembangan dan kebutuhan psikologis anak-anak tersebut
  2. Koordinasi Guru: Kerja sama disesuiakan antara guru pendamping khusus dengan guru mata pembelajaran lainnya sangat penting. Ini memastikan bahwa pendekatan pembelajaran di sesusaikan dengan kebutuhan individual anak-anak istimewa.
  3. Peran Guru BK: Guru bimbingan dan konseling (BK) Memiliki peran khusus dalam membantu anak-anak istimewa mengenali potensi mereka, mengatasi masalah, dan merencanakan karir mereka.
  4. Persiapan untuk dunia kerja : Pendidikan di SMK harus memberikan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini penting memastikan bahwa lulusan memiliki peluang di industri memiliki kemampuan untuk mandiri
  5. Keterlibatan industry : keterlibatan perusahaan seperti NOVOTEL BANJARMASIN Airport dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah langkah positif. Ini memberikan kesempatan nyata bagi anak-anak istimewa uuntuk memahami dan terlibat dalam dunia kerja.
  6. Kepedulian masyarakat dan pemerintah : pendidikan anak anak istimewa harus menjadi prioritas dan masyarakat dan pemerintah. Ini tidak hanya tentang memberikan mereka keterampilan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka.

Melalui pendekatan ini, anak-anak istimewa seperti Mahfuz memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensi mereka. Mereka dapat menjadi anggota yang produktif dan mandiri dalam masyarakat, memberikan kontribusi yang berarti bagi Negara dan bangsa mereka.

Penulis

Yuni Sutarti, S.ST.Par

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banjarbaru didirikan pada tahun 1994  dengan nama Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK) Banjarbaru Kalimantan Selatan, dan mulai melaksanakan kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) pada tanggal 1 Juli 1994 di Banjarbaru.

Kompetensi Keahlian

Posts Terbaru

SMKN 1 Banjarbaru

SMK Negeri 1 Banjarbaru

© 2023 Created with Royal Elementor Addons